Skip to main content

Semangat Nulis Blog dengan Beda...

Wah, ini tulisan pertama ku yang lepas. setelah melihat teman ku yg agak gundul, sekarang semangat menulis di blog. Yah, aku jg ga ngerti, apakah hanya panas-panas eek ayam atau trus seperti itu. Moga aja trus seperti itu.

Dia tertarik setelah melihat blog aku yang dinilainya "wah, bagus sekali" dengan mata nya yang berbinar-binar seakan dia melihat sesuatu yg belum pernah diliat dan dipenuhi decak kagum...
Ets, ga smua yang ditulis di sini semua nya benar. Jadi, aku harap yang membaca tetap realistis melihat tulisan blog ini. Bahasanya aja belum jelas, apalagi maksud tulisan nya...

Kalo ada yang pura-pura mengerti, biar di bilang agak intelek, aku yakin, tuh anak kalo ga goblok banget atau idiot. Opsi cuma ada di dua pilihan itu.
jadi ga usah sok muji-muji deh untuk blog yang ga jelas seperti ini.

waduh, kok jadi aku yang sewot. Belum tentu ada yang mampir ke blog ini. jadi Jangan merasa blog ini dibaca sm org. jangan-jangan gitu orang ngebuka halaman depan blog ini, orang bakalan sakit kepala karna ngeliat foto gw yang emang rada enegg kl diliat. Efek samping nya bisa mual-mual, bibir pecah-pecah dan susah buang air besar.
Terserah lah, kalian mo bilang apa tentang blog ini. Tapi tetap donk, sopan didalam berkomentar. Aku ngerti kok kalian eneg ngeliat blog seperti ini.

Ya, aku lg cari-cari gaya bahasa yang didalam menulis blog, Susah banget.
Teman ku bilang, "blog mu itu terlalu puitis dan ilmiah. org bakalan ngantuk kalo ngebaca blog seperti itu."
wah, betul juga. Bukan hanya ngantuk. Mungkin bisa tertidur. Emang obat tidur!!
Jd kalian yang susah tidur, sekarang ga usah konsumsi obat sgala. Cukup baca ini blog, efek ngatuk nya ga lama kok. Walau disertai dengan efek samping yang tadi gw bilang.

Trus, dia nyarani, kenapa aku ga buat bahasa seperti blognya raditya dika (penulis buku kambing guling kecap). Trus, krn otak aku yg rada dikit lemot, berusaha mengingat tuh buku. Setelah aku pikir-pikir, dan aku pikir lagi.
"kenapa ga ku coba" Tiba-tiba terlintas slogan salah satu calon presiden, "Harus Bisa..!!!"
Semangat ku timbul kembali seketika itu. Tapi aku harus tetap beda donk, punya karakter sendiri didalam menulis ala Sipayung.
Setelah berfikir keras, tiba-tiba aku menjadi lapar karna telah menguras tenaga terlalu banyak utk mikir.
Untuk menjaga kondisi badan tetap fit, makan harus segera dilaksanakan.
Tapi tetap,,,, Semangat untuk menulis blog tidak akan pernah luntur dan tak kunjung padam dan harus dijadikan rutinitas.
Merdeka !!!


Surabaya, di Tegalsari 16 April 2009, waktu 18.00 WIB

Comments

Popular posts from this blog

Why Dog Never Lie About Love...???

Sunggu aneh rangkaian judul yg akan saya tulis kali ini. Mungkin rangkaian kata "Dog never lie about love" hanya bisa dimengerti oleh mereka yang pernah mempunyai anjing. Saya agak sedikit hati-hati didalam memakai kata-kata peliharaan. Bagi banyak orang, anjing bukanlah seekor peliharaan seperti memelihara hewan lainnya. Ada yang menganggapnya sebagai teman atau sahabat. Dan bahkan banyak film yang mengisahkan pertemanan seekor anjing dan pemiliknya, seperti "Air Bud", 101 dalmatians, dan masih banyak lagi. Begitu akrabnya pertemanan anjing dan tuannya, sehingga tidak jarang didalam film tersebut sang tuan tidak rela ketika kehilangan anjing kesayangannya. Dog never lie about love merupakan sebuah judul buku yang dikarang oleh Jeffry Moussaieff Mason. Penulis mencoba mengerti dan menganalisis prilaku anjing. Jeffry Moussaieff Mason berkata, " We love dogs because they love us, unconditionally. No matter how we treat them, what we do to them, how little attent

I Know Who Holds Tomorrow...

Tak ku tahu 'kan hari esok, namun langkahku tegap. Bukan surya kuharapkan,kar'na surya 'kan lenyap. O tiada 'ku gelisah,akan masa menjelang; ku berjalan serta Yesus.Maka hatiku tenang. Refrein: Banyak hal tak kufahami,dalam masa menjelang. Tapi t'rang bagiku ini,Tangan Tuhan yang pegang. Sebuah lirik yg dilantunkan pada upacara pemakaman yg beberapa waktu lalu ku hadiri. Perenungan didalam diri, ketika kematian adalah akhir kehidupan di bumi. Mengingatkan manusia, bahwa banyak hal sebenarnya yg tidak kita ketahui. Namun, kita berusaha utk mencoba mengetahui. Banyak hal yg tidak dapat kita lakukan sendiri. Namun, kita mencoba melakukan nya sendiri. Kita di bayang-bayangi oleh ruang dimensi yg lalu dan yg akan datang. Namun yg nyata adalah sekarang. Dan yg pasti adalah sekarang menjadi "yg lalu". Trus, dimanakah "yg akan datang" dapat kita ketahui dengan pasti. Mencoba mengetahui dengan kapasitas seorang manusia yg hanya mampu menjalani satuan wakt

Mencoba Berfikir dari Pertanyaan dan Pernyataan...

Sebuah rasa yg pernah hinggap di pikiran dan rasa.... Apakah selamanya semua penjara selalu terasa gelap dan hampa? Didalam kegelapan, setiap org yg bisa melihat pun tidak dapat melihat... Apakah harapan didalam kegelapan hanya timbul dari suatu berkas cahaya... Dari mana datangnya berkas cahaya itu ketikan kegelapan sebagai suatu penjara? Apakah waktu akan berbicara utk menyelesaikan semua itu? Seakan waktu adalah sebagai suatu takdir yg tidak ada suatu pilihan didalamnya, sehingga tidak ada harmoni yg dapat kita mainkan didalamnya...